Manusia dan Cinta Kasih

A. Manusia dan Cinta Kasih

1. Pengertian cinta kasih

a. Definisi cinta kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
b. 3 unsur cinta
  • Keterikatan yaitu adanya perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  • Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal digantikan dengan sekedar memanggil nama, atau sebutan lain seperti lain seperti sayang, makan/minum dari satu piring/cangkir, tidak saling menyimpan rahasia, dst.
  • Kemesraan yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kengen apabila jauh atau lama tidak bertemu, ucapan-ucapan yang mengatakan sayang, saling mencium, merangkul, dsb.
c. 3 unsur dalam segitiga cinta
  1. Pertama, Intimasi. Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
  2. Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
  3. Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.
d. Tingkatan Cinta

  • Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.

  • Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.

  • Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
2. Cinta Menurut ajaran Agama
a. Berbagai bentuk cinta

  • Cinta kepada Tuhan
cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling utama pada manusia. Jika kita tidak mencintai tuhan , bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama.   
  • Cinta kepada orangtua
cinta kepada orangtua merupakan wajib hukumnya bagi seorang anak. Tanpa adanya orangtua, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Bagaimana jika orangtua tidak mencintai kita ? kita tidak akan hidup layak seperti sekarang ini. Mau bagaimanapun kondisi orangtua, karakter orangtua , kita harus tetap mencintai karena mereka adalah orang yang sudah mendidik kita dari kecil hingga menjadi seperti ini.
  • Cinta kepada sesama makhluk tuhan
cinta kepada sesama makhluk tuhan sama saja kita seperti mencintai tuhan. Kita harus berdamai dan menghargai sesama makhluk tuhan. Sebab tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna dan sama derajatnya di mata tuhan.
  • Cinta kepada Rasul
cinta kepada Rasul merupakan cinta yang paling utama setelah cinta kepada Tuhan. Rasul adalah suri tauladan yang baik bagi kita. Sikap, perbuatan dan akhlak Rasul adalah merupakan terpuji dan harus kita contoh sebagai pedoman dalam hidup.
  • Cinta kepada diri sendiri
apabila kita sudah bisa mencintai beberapa point diatas, maka kita akan bisa mencintai diri kita sendiri. Janganlah benci terhadap apa yang telah terjadi dan semua harus di syukuri meskipun itu pahit. Maka akan ada hikmah tersendiri untuk kita.



b.  Ayat-ayat tentang cinta
  • Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(2:165)

  • Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)

  • Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)

c. Pengertian kasih sayang
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang. misalnya unur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.
  
d. Macam-macam cinta kasih dari orang tua
Kasih sayang yang diberikan orang tua pada anaknya sangat banyak dan tak terhitung sejak dari dalam kandungan
Dari menjaga anaknya yang berada dalam kandungan, bayi kecil yang tidak bisa berbuat apa apa, balita yang tidak mengerti apa apa, anak anak yang harus dijaga, remaja bahkan sampai anaknya dewasa pun orang tua masih menyayanigi dan menjaga anaknya, karena itu dikatakan budi orang tua tidak bisa habis kita balas. Orang tua menjaga melindungi menyayangi mendidik, membina, membantu dan sebagainya
Contoh kasih sayang
-Sebuah kisah dimana seorang ibu yang memotong dagingnya untuk dimakan oleh anaknya karena mereka tidak memiliki makanan
-kisah seorang ayah yang menghisap jari jempol anak nya yang membusuk dan bernanah agar anaknya tidak merasa kesakitan lagi

3. Kemesraan, Pemujaan, Belas Kasih
a. Pengertian Kemesraan
Adalah hubungan antara manusia dimana manusia tersebut memiliki hubungan yang dalam, akrab, merupakan hubungan perwujudan kasih sayang yang dimiliki antara manusia tersebut 

b. Puisi kemesraan
Kemesraan
Menunggu di balik langit malam,cinta dan
benci tak lagi berwajah
Kerinduan telah menutupi setiap gejolak hati,dan saatnya aku berbicara menjelaskan rasa ini
Perjalanan belum berahir,karena kamu semua kasih sayangku selalu tereja
Hanyalah kamu
Yang hanya satu ,senandungku bergetar lafatkan suara tinggi dan memanjang, ilalang tertunduk bisu lumatan angin ,memberi kepasrahan
Untuk selalu di dekatmu
Menikmati sesuatu yang selalu ada ,membekas di dalam hati
Yang takkan menghilang sedikitpun ,di bayang kelopak mataku,terasa dekat dan mendesah
Sungguh indah pesonamu
( catatan kecil - by Riell )

c. Pengertian Pemujaan
adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.

d. Pengertian belas kasih
Adalah suatu perasaan yang dimilki seseorang yang merupakan perasaan dimana seseorang itu mencintai menyanyangi semuanya tanpa terkecuali. Belas kasih merupakan perasaan sayang yang diiringi dengan perasaan melindungi atau belas perasaanya mengasihi

e. Cara menumpahkan belas kasih 
adalah dengan cara menyayangi mengasihi dan melindungi semua mahkluk hidup sebisanya, seperti membantu orang yang kesusahan, menagsihani dan menyanyangi anak yatim dan para manula, dll banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumpahkan menunujukkan kasih sayang.

B. Manusia dan Keindahan
a. Pengertin Keindahan
adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast). Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat. 

b. Nilai estetika
Nilai Estetik timbul dari seberapa indah suatu objek yang di lihat oleh kita,Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat.dan Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah.jadi Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek tersebut.

c. Perbedaan 
Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.  
Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.

d. Definisi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih bermakna. Ketika akan melakukan suatu aksi, misalnya saja menyusuri sungai, atau mendaki gunung, dalam benak, kita sudah melakukan gladi resik perjalanan. Kita membayangkan kemungkinan pengalaman yang akan kita dapatkan ke depan. Membayangkan jalan-jalan yang akan dilalui, rintangan-rintangan yang mungkin menghalangi dan memikirkan antisipasinya apa.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
 
e. Teori dalam renungan
Merenung adalah aktifitas berfikir mendalam (deep thinkings) yang sungguh berbeda dengan termenung. Merenung adalah secara diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadian yang mendalam. Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control. Termenung bias dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak. Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal

f. Teori Keserasian
Keserasian merupakan keharmonisan,kesepadanan, keselarasan, kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakannya, jadi keserasian kecocokan, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. 

C. Manusia dan Penderitaan
I. Pengertian penderitaan 
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta yaitu dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.

a. Hubungan penderitaan dengan perjuangan
Berbagai pengaruh dari penderitaan dapat dikategorikan bersifat positif dan negatif tergantung dari bagaimana manusia menghadapi kenyataan ini, apabila menyikapi secara positif dengan mudah ia bisa menepis pegaruh penderitaan itu dengan contoh motto yang telah saya berikan bahwa
“Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah Perjuangan”. jadi dia bisa kuat menghadapi penderitaan dan selalu berusaha kuat untuk menghadapi penderitaan.
Lawannya dari sifat positif adalah sifat negatif dalam menghadapi penderitaan, ini efek terparahnya yakni penyesalan, minder berlebihan, tidak bahagia, selalu putus asa manusia mudah menyerah dalam hidup dan tidak sedikit yang lebih memilih mati meskipun mati bukanlah cara untuk menyelesaikan penderitaan.
Jadi, Untuk mencapai kelangsungan hidup yang lebih baik, maka manusia harus berjuang dengan seluruh kemampuan yang dimiliki. Karena hidup tidak selalu berada di atas atau bahagia. Maka manusia harus optimis dan berusaha serta berjuang dalam menghadapi kesulitan hidup Selain berjuang, untuk terbebas dari penderitaan tentu harus disertai dengan kesabaran dan doa.Insya Allah anda mendapatkan kenikmatan yang tidak pernah anda bayangkan dibalik penderitaan yang anda lalui.
  
b. Sebab-sebab timbulnya penderitaan
  • Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia 
Penderitaan yang menimpa manisa karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini terkadang disebut nasib buruk. Nasib buruk tersebut dapat berubah menjadi baik. Dengan kata lain manusia itu sendirilah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tuhan yang menntukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. Perbuatan manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia. Tetapi kadang manusia itu sendiri tidak menyadarinya, contohnya kita membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan banjir.
  • Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakan dan optimisme dapat menjadi usaha untuk mengatasi penderitaan tersebut.

c. Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat sikap yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, kecewa, putus asa, rasa ingin bunuh diri. Selanjutnya efek dari sikap negatif ini akan menimbulkan rasa takut atasa pa yang telah mereka derita.
Sikap positifnya yaitu sikap optimis dalam mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan hanya bagian kecil dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah. Bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.
Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada yang melihat maka mereka akan menilai karya seni tersebut. Penilaian itu berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tifak sesuai digantukan dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang mneghambat harus disingkirkan.
 
d. Contoh penderitaan
  • Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan
  • Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.
  • Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
II. Siksaan
a. Pengertian siksaan

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani.

b. Phobia


Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
   

c. Siksaan yang Sifatnya Psikis
Masalah siksaan jiwa atau rohani (psikis) yang akan diuraikan dalam Ilmu Budaya Dasar, antara lain :

Kebimbangan
Kebimbangan pasti akan dialami ketika seseorang dihadapkan oleh dua pilihan yang penting yang ia tidak dapat menentukan pilihan yang mana yang akan diambil.

Kesepian Kesepian dialami seseorang berupa rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, hal ini akan terus ia rasakan walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Ini yang perlu dianalisa pertama kali. Perbedaan antara kesepian dengan kesendirian. Kesepian itu perasaan sepi. Sendirian itu ketika seseorang dalam keadaan sendiri. Kesepian bisa berarti seperti “tikus kelaparan di lumbung padi”. Banyak orang di sekitarnya tetapi tetap merasa sepi. Sedangkan sendirian dalam keadaan sendiri, tetapi tidak merasa sepi
Ketakutan
Ketakutan (Phobia) adalah kecemasan yang luar biasa, terus menerus dan tidak realistis, sebagai respon terhadap keadaan eksternal tertentu. Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Phobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat Phobia dengan seorang pengidap Phobia. Pengamat Phobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap Phobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap Phobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Penyakit ketakutan (Phobia) adalah kecemasan yang luar biasa, terus menerus dan tidak realistis, sebagai respon terhadap keadaan eksternal tertentu. penderita biasanya menghindari keadaan-keadaan yang bisa memicu terjadinya kecemasan atau menjalaninya dengan penuh tekanan

d. Penyebab seseorang merasa ketakutan
  • Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Orang berfikir bahwa ruang tertutup itu menakutkan karena tidak ada tanda kehidupan. Atau bisa karena dia penah mengalami siksaan di ruang tertutup.
Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka. Orang yang ini biasanya di akibatkan orang ini jarang kelua rumah atau jarang bersosialisasi. Orang ini bisanya lebih tertutup terhadap orang lain.

  • Gamang
Gamang adalah ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi. Sifat ini di akibatkan karena seseorang jarang merasakan tempat yang tinggi. Ataupun di karenakan ada memory yang di alami orang tersebut tidak enak di tempat yang tinggi.

  • Kegagalan  
Kegagalan adalah ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.Semua ornag pasti takut akan kegagalan, maka kita harus menanam sifat optimis untuk membuang semua ketakutan kegagalan yang dihadapi

III. Kekalutan Mental
a. Pengetian kekalutan mental

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.  

b. Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah : 
  1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung 
  2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
c. Tahap-taham gangguan kejiwaan adalah
  1. gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rokhaninya 
  2. usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.





0 komentar:

Posting Komentar


up