Kejahatan Dalam Komputer

1. Kejahatan dalam dunia komputer

Kejahatan Bidang TI dapat dibagi menjadi dua (Heru Sutadi, 2003), yaitu :
1. Kejahatan yang menggunakan TI sebagai FASILITAS
Contoh:
pembajakan, pornografi, pemalsuan dan pencurian kartu kredit, penipuan lewat e-mail, penipuan dan pembobolan rekening bank, perjudian online, terorisme, situs sesat, Isu SARA dll

Kejahatan yang menjadikan sistem dan fasilitas TI sebagai SASARAN.
Contoh :
pencurian data pribadi, pembuatan dan penyebaran virus komputer, pembobolan situs, cyberwar dll

Cybersquatting and Typosquatting
Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo karcis. Typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain, biasanya merupakan nama domain saingan perusahaan.

1. Cybercrime berdasarkan JENIS AKTIFITAS
a. Unauthorized Acces
Kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke
dalam suatu sistem jaringan komputer sedara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya, contoh : Probing dan Port Scanning

b. Illegal Contents
Kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum,
contoh : penyebarluasan pornografi, isu-isu / fitnah terhadap individu ( biasanya public figure).

c. Penyebaran virus secara sengaja
d. Data Forgery
Kejahatan yang dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet, biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.

e. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion
Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan computer yang terhubung dengan internet.

f. Cyberstalking
Kejahatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya dengan melakukan teror melalui pengiriman e-mail secara berulang-ulang tanpa disertai identitas yang jelas.

g. Carding
Kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

h. Hacking dan Cracking
Hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral, namun bila kemampuan penguasaan sistem komputer yang tinggi dari seorang hacker ini disalah-gunakan untuk hal negatif, misalnya dengan melakukan perusakan di internet maka hacker ini disebut sebagai cracker. Aktifitas cracking di internet meliputi pembajakan account milik orang lain,
pembajakan situs web, probing, penyebaran virus, hingga pelumpuhan target sasaran ( menyebabkan hang, crash).

j. Hijacking
Hijacking merupakan kejahatan pembajakan terhadap hasil karya orang lain, biasanya pembajakan perangkat lunak (Software Piracy).

k. Cyber Terorism
Kejahatan yang dilakukan untuk mengancam pemerintah atau warga negara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.

2. Cybercrime berdasarkan MOTIF KEGIATAN

a. Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal
Kejahatan ini murni motifnya kriminal, ada kesengajaan melakukan kejahatan, misalnya carding yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam bertransaksi di internet.

b. Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”
Perbuatan yang dilakukan dalam jenis ini masuk dalam “wilayah abuabu”, karena sulit untuk menentukan apakah hal tersebut merupakan kriminal atau bukan mengingat motif kegiatannya terkadang tidak dimaksudkan untuk berbuat kejahatan, misalnya Probing atau portscanning yaitu tindakan pengintaian terhadap sistem milik orang lain dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, namun data yang diperoleh berpotensi untuk dilakukannya kejahatan.

3. Cybercrime berdasarkan SASARAN KEJAHATAN
a. Cybercrime yang menyerang individu (Against Person )
Jenis kejahatan ini sasaran serangannya adalah perorangan / individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut, contoh : Pornografi, Cyberstalking, Cyber-Tresspass.

b. Cybercrime menyerang Hak Milik ( Against Property )
Kejahatan yang dilakukan untuk mengganggu atau menyerang hak milik orang lain, contoh : pengaksesan komputer secara tidak sah, pencurian informasi, carding, cybersquatting, typosquatting, hijacking, data forgery.

c. Cybercrime Menyerang Pemerintah ( Against Government )
Kejahatan ini dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah, contoh : cyber terorism, craking ke situs resmi pemerintah.


2. Contoh Web E-commerce

PT. AIR MEDIA PERSADA atau lebih dikenal dengan AIR MEDIA adalah Perusahaan dengan Badan Hukum yang bergerak dalam bidang Layanan Teknologi Informasi, dengan fokus padaPembuatan Software Sistem Informasi Manajemen , Web Desain, Pengadaan Hardware, Networking/Jaringan serta Training di bidang Teknologi Informasi pada umumnya atau biasa lebih dikenal sebagaiSoftware House yang memberikan layanan yang berkaitan dengan teknologi informasi Website e-commerce/online shop ditujukan bagi Perusahaan/Personal yang ingin menjual Produk/Jasanya secara Online/melalui Internet (Toko Online). Dengan catalog product dan shopping cart yang professional, barang dan jasa yang dijual dapat dipresentasikan secara baik pada customer dengan template web commerce khusus, yang dapat membuat tampilan web lebih menarik pembeli/customer untuk membeli/menggunakan suatu produk/jasa.
Sistem pemesanan/pembelian/pembayaran dapat dirancang sesuai dengan keinginan. Berikan materi pada Air Media, selanjutnya akan diberikan web yang dapat meningkatkan image, bahkan penjualan produk/jasa.

Kelebihan :
1. Website menggunakan CMS Professional.
2. Free Template Premium (Member dari beberapa Premium Template berlevel Internasional).
3. Website berbasis PHP-AJAX-MySQL.
4. Fitur/menu website dapat di-customize sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna.
5. Menu & Halaman Web yang tidak terbatas (Unlimited).
6. Free Entri content awal website.
7. Free Pendaftaran Domain (.co.id/.com/.net).
8. Free Hosting (150MB untuk 1 tahun).
9. Free Pendaftaran ke beberapa SearchEngine.
10. Setup Email Account (namaanda@domainanda) up to 5-7GB/user (s.d. 500 user) via Google Mail.
11. Layanan Integrasi/Migrasi Database dari web/sistem lain.
12. Free Instalasi & Konfigurasi hingga Online.
13. Free Buku Manual Penggunaan.
14. Free Pelatihan Pengguna/Administrator Website.
15. Garansi Sistem dan Free Pendampingan.
Kekurangan:
Account hanya menggunakan google mail

Alternatif Pembayaran :
Pembayaran dilakukan secara bertahap/termin secara cash atau transfer via rekening, sesuai dengan progress/kemajuan pekerjaan yang diberikan kepada konsumen.

A.Penjelasan promosi :

Kami menawarkan solusi untuk eCommerce yang dapat anda peroleh : osCommerce
osCommerce adalah sebuah solusi unuk e-commerce anda yang dikembangkan oleh komunitas open source. Feature yang ditawarkan pada saat instalasi memberikan pemilik toko untuk melakukan setup, menjalankan, dan mengelola toko onlinenya dengan mudah dan tidak membutuhkan biaya untuk membeli lisensi program tersebut.

Aplikasi Shopping cart adalah aplikasi yang populer, menarik untuk disesuaikan dengan keinginan anda, dan secara pemrograman membutuhkan aplikasi CGI yang dipakai dalam Website.

Aplikasi ini memberikan perusahaan untuk menampilkan produk-produk yang dimiliki secara online sehingga konsumennya dapat dengan cepat dan mudah mencari dan memesan produk-produk yang diinginkannya. Dikarenakan oleh gudang yang dipakai adalah secara virtual dan staff bagian penjualan telah dilakukan secara otomatis, maka toko secara virtual pilihan yang sangat menguntungkan bagi banyak perusahaan kecil dan menengah untuk mendapatkan akses menuju pasar global.

Toko online dapat juga mendukung perusahaan berskala besar dengan outlet alternatif bagi produk mereka demi menjaga keberadaan produk mereka di pasaran.
Lebih lanjut, para pelanggan mendapatkan keuntungan dari proses browsing yang dinamis serta dapat disesuaikan.
Daripada melakukan transaksi melalui mail order catalog, telpon 1-800 dan melalui fax (atau lebih buruk jika memakai sistem email), seorang pelanggan hanya membutuhkan website dari toko favoritnya, memilih bagian yang disukainya, memilih produk yang diinginkannya dan memasukkannya ke dalam virtual shopping cart, memasukkan informasi mengenai pengiriman melalui saluran internet yang aman.
Pada dasarnya, kami menginginkan para pengguna melakukan tidak lebih dari memilih gambar atau tulisan dalam membeli sebuah produk.

B. Kelebihan :
1.      web Site Hosting dan Mail Services € 3 perbulan
2.      Registrasi Nama Domain plus Pelayanan Premium DNS € 9 pertahun
3.      Search Engine Promotion dan Cek Ranking website, Validasi Link, Analisa Keyword & Meta Tag Spider
4.      Search Engine Tool & Dan lain-lain
5.      True Form Mailer True Form mailer nomer 1 di dunia dengan pembuat WYSIWYG template otomatis
6.       Kami memberikan nilai tambah pada Pelayanan Premium Web Hosting dengan menggunakan Server Redhat Linux dengan layanan penuh selama 24/7/365 personal eMail & bantuan melalui telepon

Beberapa Keunggulan lain:
Kemampuan:>99% Uptime
Data Statistik Server
eMail to SMSalert
Meta Spider dan Link Validator, termasuk analisa keyword
dan banyak lagi.

Harga & Produk untuk Linux Web Hosting sangat kompetitif dan kami juga memberikan layanan Hosting secara premium denagn biaya mulai dari € 1 perbulan.
Juga diberikan pelayanan Premium eMail & Personal eMailaccounts tanpa iklan, dedicated Servers, Layanan kontrak untuk System Maintenance, Layanan bagi Webmaster dan Layanan untuk Publishing.
Untuk Promosi Web dan Marketing CandiNet menangani Promosi Website termasuk:
- Search Engine Advertising Campaigns with Google, Yahoo, Overture and others
- Pendaftaran di Search Engine (satu kali atau secara periode)
- Memvalidasi dan meningkatkan ranking website anda pada Search Engine
- Pembuatan dan pengembangan toko online & Shopping Cart system.
- Pelayanan proses pembayaran secara online.
- Mendisain strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan anda.
Untuk eCommerce, Online Stores & CyberCash :
- Kami membantu pelanggan kami untuk menemukan software yang tepat untuk memulai eBiz.
- Kami dapat membantu anda agar website anda dapat menerima pembayaran menggunakan kartu kredit.
Silahkan mencoba menggunakan software yang sederhana dan efisien secara Gratis
Untuk Website Design :
-Web Design ala Carte dengan harga yang kompetitif dapat anda peroleh melalui partner kami.
Untuk Administrasi Web Server & Troubleshooting :
- Apakah anda menjalankan Web Server anda sendiri (Linux/Apache) dan memerlukan bantuan dari professional sewaktu-waktu? Kami menawarkan pelayanan profesional dengan harga murah.
Informasi Website dan Konsultasi Online Business :
- Segala sesuatu yang ingin anda ketahui mengenai Internet, World Wide Web, bagaimana cara memperoleh dan menjaga Website anda, bagaimana memulai bisnis berbasis Web atau sebuah WebShop: Silahkan pertanya kami!
Sebelum anda mulai untuk mengeluarkan uang, silahkan bertanya pada CandiNet untuk memperoleh proposal.





Anggota : *Yuni Astuti (38110770)
                *Candra Permatasari (31110510)

E-Commerce

Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.

Keuntungan E-Commerce bagi Customer :
  • Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
  • Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  • Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  •  Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
  •  Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
  • Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  • Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  • Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.


Kendala-kendala E-Commerce
            Pada survei tahun 1996, 60% perusahaan yang memberikan respons menunjukan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun ke depan. Bahkan pada tahun 2004, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa hanya 2,3% dari seluruh penjualan ritel kuartal keempat dilakukan dalam bentuk e-commerce. Perusahaan yang telah mengimplementasikan sistem menggunakannya terutama untuk melakukan transaksi dengan pemasok dan pelanggan (pada tinggkat sekitar 90%), dan proses-proses utama yang berhubungan dengan proses pembelian, transfer pembelian, pembayaran dan faktur. Kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam menghadapi e-commerce :
1.      Biaya yang tinggi;
2.      Kekhawatiran akan masalah keamanan;
3.       Peranti lunak yang belum mapan atau belum  tersedia.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.      Menyediakan harga kompetitif
2.      Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.      Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.      Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5.      Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.      Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7.      Mempermudah kegiatan perdagangan

B2C adalah bisnis yang melayani konsumen seperti layaknya bisnis konvensional biasa (toko), namun medianya diganti dengan menggunakan Internet. Konsumen dapat memesan barang dari vendor tertentu dengan mengakses situs resmi vendor tersebut dan melakukan transaksi menggunakan kartu kredit atau cara pembayaran lain yang telah disepakati (biasanya transfer ke rekening vendor).  Contoh B2C yang sangat terkenal adalah toko buku virtual Amazon.

Mekanisme E-Commerce
  • Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ini meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
  • Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi inibisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu.
  • Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.

Sistem Informasi Manajemen

1. mengapa informasi dijadikan sumber daya di dalam perusahaan?

Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi pelayanan yang memuskan pada para pelanggan.
Pengelolaan informasi juga lebih menantang sejalan dengan perkembangan kemampuan komputer saat ini. Setiap pimpinan suatu lembaga selalu menggunakan informasi untuk
melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga subyek dari manajemen informasi bukanlah suatu hal yang baru. Informasi telah ada sejak adanya manusia sampai saat ini dan masa mendatang. Kegunaan informasi juga relatif sama dari waktu ke waktu yaitu sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan mulai dari keputusan individual sampai pada tingkatan keputusan seorang manajer profesional pada kalangan lembaga bisnis modern.
Lembaga atau organisasi menajdi semakin sadar bahwa informasi adalah suatu sumber daya yang penting dan sangat strategis, dan komputer dapat mengelola
sumber daya tersebut.
Pada dunia bisnis dikenal beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung
kinerja suatu lembaga bisnis, seperti aplikasi yang berkaitan dengan penanganan transaksi akuntansi, aplikasi yang berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia, aplikasi yang berkaitan dengan bidang pengambilan keputusan, aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi manajemen, bahkan sampai pada kantor maya (virtual office), dan sistem berbasis pengetahuan (knowledgebased system).
Kemampuan komputer mengelola informasi bisnis yang semakin kompleks
dijelaskan oleh Reymond McLeod (2004:3) sebagai berikut: “Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topic ini bersumber dari dua pengaruh. Pertama, bisnis telah menjadi semakin rumit, dan kedua, komputer telah mencapai
kemampuan yang semakin baik”.
Dari pendapat di atas jelaslah bahwa solusi yang dapat diambil untuk menangani dan mengelola informasi bisnis, yang setiap saat dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan pihak manajer diperlukan suatu teknologi yang mampu mendukung yaitu komputer.

Peranan Ti dalam Organisasi
Teknologi informasi bagi organisasi atau perusahaan paling tidak memiliki tiga (3) peranan utama, yaitu :
a.            Looking Inward;
Teknologi informasi akan memandang perlu adanya perbaikan proses atau struktur di dalam organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode Rancang Ulang Proses Bisnis (Business Process Reengineering – BPR) atau melalui metode Restrukturisasi Organisasi.
b.            Looking Outward
Teknologi informasi akan mendorong peningkatan penjualan produk atau jasa serta pelayanan sehingga memiliki keunggulan yang kompetitif.
Banyak cara untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, antara lain melalui :
  • Penyediaan barang dan jasa yang murah.
  •  Penyediaan barang dan jasa yang lebih baik daripada pesaing.
  • Memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu
c.            Looking Across
Membuat hubungan antar/dengan organisasi lain yang dikenal dengan istilah Interorganizational system – IOS. Langkah tersebut dilakukan dengan memanfaatkan metodologi pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI).

> jenis-jenis sumberdaya informasi, yaitu :
  • Perangkat keras komputer (Hardware)
  • Perangkat lunak komputer (Software)
  •  Spesialis informasi
  •  Pemakai
  • Fasilitas
  • Database, dan
  •  Informasi
2.jelaskan peranan database dalam membangun sebuah sim?

Dalam konsep SIM, Gordon B. Davis (1987) menyatakan bahwa salah satu bagian penting  dalam SIM adalah masukan (input), yaitu berupa data yang kemudian akan disimpan sebagai database. Dan berdasarkan komponen fisik penyusunnya, SIM terdiri atas sejumlah komponen, salah satunya adalah berkas (file), yaitu sekumpulan data yang disimpan dengan cara-cara tertentu dalam media penyimpan sekunder (storage) sehingga dapat digunakan/ditampilkan kembali dengan cepat dan mudah. Sementara itu,  Raymond McLeod Jr.  dan George Shell (2001)  menyatakan bahwa salah satu sumber daya konseptual informasi dalam organisasi adalah berupa database. Dapat dipahami bahwa database merupakan sumber daya penting dalam SIM.

Perancangan Database Untuk SIM
Menurut  Brian Mullen (2005), penyusunan  database  merupakan tugas multidisipliner. Pada satu sisi, perancang database sebagai bagian staf teknik memahami konsep database dengan baik, tetapi sering tidak mengetahui bagaimana membuat data relevan bagi orang lain dalam organisasi, atau bagaimana data dapat disimpan dan diakses secara cepat. Pada sisi lain, pengguna mengetahui data apa yang dibutuhkannya, tetapi jarang yang dapat mengkomunikasikannya dengan baik kepada perancang  database, dan para pengguna tidak mengetahui permasalahan yang ditimbulkan oleh kebutuhannya. Pertemuan antara staf teknik dan para pengguna merupakan kegiatan penting untuk mendapatkan kesamaan persepsi  database  untuk sistem dalam organisasi. Rancangan  database  yang benar akan memberikan landasan yang solid untuk SIM. 
Menurut  Jan L. Harrington (2004), suatu rancangan  database  yang buruk akan
mengakibatkan efek negatif, antara lain: 
1.   Munculnya kerangkapan data
2. Munculnya inkonsistensi data
3. Munculnya permasalahan pada penyisipan data
4. Munculnya permasalahan pada penghapusan data
5. Pengunaan namanama yang sulit dipahami (tidak bermakna) pada subyek data akan
menyulitkan pada saat perubahan
Tujuan utama perancangan database adalah: 
1. Menghindari kerangkapan data
2. Menjamin bahwa kerelasian antar atribut dapat direpresentasikan
3. Memberikan fasilitas pengecekan batasan integritas pada proses update
Untuk memperoleh SIM yang baik, maka pengembang SIM perlu memahami metode
perancangan database yang baik, yaitu
2. Merancang database relasional yang didasarkan pada kebutuhan bisnis
3. Membuat dokumentasi database
4. Meningkatkan fleksibilitas database untuk mengantisipasi perubahan
5. Menyederhanakan database dengan jumlah tabel
6. Membangun database relasional dan menyesuaikannya untuk memperoleh kinerja yang optimal
7. Meningkatkan kinerja database dengan indexing dan mengkontrol kerangkapan
8. Mengurangi beaya pengembangan software dengan generalisasi
Menurut Jan L. Harrington (2004), sebagian besar software alat bantu rekayasa berbantuan
komputer (Computer-Aided Software Engineering/CASE) menyediakan fasilitas untuk membuat dokumentasi rancangan  database, yaitu
1. Kamus data (Data Dictionary/DD)
2. Kebutuhan pengguna
3. Diagram Aliran Data/DAD (Data Flow Diagram/DFD)
4. Bagan struktur (structure chart)
5. Model data (data model)
6. Prototipe tampilan layar
7. Model keadaan (state model)
8. Diagram tugas (task diagram)
9. Diagram kelas (class diagram)
10. Diagram obyek (object diagram) 
Dalam referensi yang lain, Raymond McLeod dan George Schell (2001) menyatakan
bahwa penyusunan database dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu: 
1. Pendekatan berorientasi proses (pendekatan pemecahan permasalahan)
2. Pendekatan model perusahaan. Selanjutnya, penyusunan database dilakukan melalui tiga
langkah utama, yaitu: 
a. Mendeskripsikan data
b. Memasukkkan data
c. Menggunakan database (menggunakan bahasa query, QBE, DML)
Menurut  J. L. Whitten  dan L. D. Bentley (1998), perancangan  database  untuk CBIS berbeda dengan perancangan  database  konvensional (berkas). Dalam berkas file-file  database dibuat untuk masing-masing aplikasi, sedangkan dalam  database  sistem-sistem aplikasi dibuat dengan memanfaatkan sebuah database.  J. L. Whitten dan L. D. Bentley (1998) juga menyatakan bahwa keuntungan maksimal dari database  hanya bisa dicapai jika  database  dirancang dengan baik dan benar. Hasil akhir sebuah rancangan database disebut sebagai schema, yaitu sebuah blueprint untuk database. Perancangan database  adalah menterjemahkan model data yang dikembangkan pada tahap  definisi ke dalam struktur tabel  database  yang didukung oleh teknologi  database  (bahasa dan alat bantu) yang dipilih.  Database  menyediakan entitas dan kerelasian antar entitas untuk implementasi teknik. Dengan demikian, data merupakan bagian dari sumber daya yang harus dikontrol dan dikelola dengan baik.
Paul Litwin (2003) menyatakan bahwa penggunaan model RDBM dalam perancangan
database akan memberikan beberapa keuntungan, antara lain: 
1. Entri data, update, dan penghapusan data akan lebih efisien.
2. Penampilan kembali, peringkasan, dan pelaporan data akan lebih efisien.
3. Jika database dirancang dengan menggunakan model yang diformulasikan dengan baik, maka perilakunya akan dapat diprediksi.
4. Jika informasi disimpan dalam database (bukan dalam program. aplikasi) maka database
memiliki dokumentasi tersendiri
5. Perubahan pada schema database dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Penyusunan  database dapat dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: 
1. Memahami domain dunia nyata yang akan ditangkap
2. Menspesifikasikan domain dunia nyata tersebut dengan menggunakan model data (menggunakan ER_M atau Object Definition Language/ODL)
3. Menterjemahkan spesifikasi ke model database (relasional, ODL)
4. Membuat schema DBMS dan mengisi data


3.Mengapa bentuk operational control lebih memilih informasi ringkas dari pada informasi rinci?
jawab : karena Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional, membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan, serta mengendalikan transaksi harian. Jadi manajer tingkat ini membutuhkan informasi rinci dari pergerakan setiap transaksi agar dapat melakukan control terhadap proses tersebut .

Presentasi Chart

*Jenis-jenis Chart 
1. Line Chart
Line chart menampilkan garis yang menghubungkan posisi harga penutupan dari satu periode ke periode berikutnya.
2. Bar Chart
Bar chart menunjukkan posisi harga penutupan dan harga pembukaan, lengkap dengan high (titik tertinggi) dan low (titik terendah)
Garis horisontal pendek pada bar yang mengarah ke kiri menunjukkan harga pembukaan, sedangkan yang mengarah ke kanan menunjukkan harga penutupan. Bagian bawah bar menunjukkan harga terendah yang pernah muncul pada periode tersebut, sedangkan bagian atas bar menunjukkan harga tertinggi.
3. Candlestick Chart
Candlestick chart memiliki fungsi yang sama dengan bar chart, namun dengan penampilan yang lebih baik.
Garis vertikal menunjukkan high (titik tertinggi) dan low (titik terendah). Pada setiap garis vertikal terdapat kotak solid yang menunjukkan jarak antara harga pembukaan dengan harga penutupan
*Membuat  dan Memodifikasi Chart
Ø  Membuat chart 
Prosedur membuat sebuah chart atau grafik sebagai berikut :
1. Klik Insert, lalu pilih salah satu dari grafik yang dikehendaki yang
terdapat di groups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel terlihat
seperti pada Gambar berikut ini. 

2. Selanjutnya di dalam groups chart terdapat beberapa macam-macam grafik
antara lain Grafik tipe kolom ( column chart ), Grafik tipe garis ( line chart ),
Grafik tipe kue ( pie chart ), Grafik tipe batang ( bar chart ), Grafik tipe area /
wilayah ( area chart ), Grafik tipe XY ( Scatter Chart ), Grafik tipe saham
( stock chart ), Grafik tipe permukaan ( surface chart ), Grafik tipe cincin
( doughnut chart ), Grafik tipe lingkaran yang menggelembung ( bubble chart ),
Grafik tipe radar ( radar chart ). Dibawah ini akan dijelaskan cara pembuatan
grafik dan contoh-contoh Grafik yang terdapat dalam groups chart.
Sebelum membuat grafik dalam bentuk apapun yang pertama adalah anda
harus membuat data yang ingin dimasukkan ke dalam grafik
Saya coba membuatnya di Excel 2007 dan berikut ini adalah langkah-langkahnya.
 
3.  Pada Insert tab, grup Charts, klik Pie dan pilih bentuk seperti contoh di bawah ini. 
4. Setelah memilih type chart yang di inginkan maka akan tampil gambar sebagai berikut :
Ø  Memodifikasi chart

5. Klik Design tab pada Chart Tools. Pada grup Chart Styles klik  More  dan pilih style seperti gambar di bawah ini.
6. Atur Chart Layout

Pada Chart ToolsDesign tabgrup Chart Layouts, klik  More  dan pilih Layout 6.
Tampilan chart akan seperti gambar di bawah ini.
7. Selanjutnya kita akan mengatur format 3-D chart. Pada Chart ToolsLayout tab, grupBackground, klik 3-D Rotation.  
8. Atur 3-D Format (untuk mengatur background chart) seperti gambar berikut. Pilih Soft Rounduntuk Bevel (Top dan Bottom).
9. Atur 3-D Rotation (untuk membuat permukaan cembung pada chart) seperti gambar berikut.
Sekarang tampilan chart akan seperti ini.
10. Ubah warna chart

Pilih satu bagian chart yang ingin diubah warnanya (misalnya: Strawberry) dengan cara double click. Pada Format tabgrup Shape Styles, klik tanda panah Shape Fill dan pilih warna yang diinginkan.
11. Atur posisi Legend

Pada Layout tab, grup Labels, klik Legend dan pilih Show Legend at Bottom
12. Format Legend

Klik pada Legend di chart. Pada Format tab, grup Shape Styles, klik  More  padaShape Styles dan pilih Moderate Effect - Accent 5.
13. Ubah warna background pada chart

Pada Format tab, grup Shape Styles, klik tanda panah Shape Fill dan pilih warna seperti contoh di bawah ini (Black,Text 1, Lighter 5%).
14. Tampilan akhir chart yang sudah selesai diformat akan seperti ini.
Ø  Tips :
  • Untuk mengatur Label Data ditampilkan di bagian luar chart: Pada Chart Tools, Layout tab, grupLabels, klik Data Labels dan pilih Outside End.  
 #Contoh soal :
 Buatlah penggunaan grafik menggunakan data sebagai berikut :
DATA MAHASISWA
Dalam 3 Tahun Pelajaran
Kelas
2006/2007
2007/2008
2008/2009
kelas 1DB
500
510
550
Kelas 2DB
1400
1500
1600
Kelas 3DB
2000
2200
1800
Penjelasan :
1.      Buatlah tabel data seperti contoh tabel diatas
2.   Kemudian blok seluruh data yang ada
3.    Klik Insert, lalu pilih salah satu dari grafik yang dikehendaki yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel terlihat seperti pada Gambar berikut ini. 
4. Setelah memilih chart yang diinginkan maka akan tampil seperti gambar dibawah ini .



up